Rabu, 23 Januari 2008

Hasrat Lemah Tak akan mendatangkan sukses besar

Salah satu perbedaan nyata antara pemenang atau orang-orang sukses dan pecundang adalah, pemenang menganalisa tapi tak pernah merasionalisasi atau mencari alasan untuk membenarkan diri. Pecundang biasanya punya sebuah buku yang penuh dengan alasan mengapa mereka gagal.



"Nasib saya tidak beruntung"


"Saya lahir dari keluarga miskin"


"Kalau saja saya punya kesempatan"


"Saya cacat"


"Saya terlalu tua"


"Saya kurang cerdas"


"Saya tidak berpendidikan"


"Saya tak punya hubungan atau koneksi"


"Tampang saya tidak menguntungkan"


"Saya terlalu muda"


"Ekonomi buruk"


"Dan masih banyak lagi"


Padahal sejarah membuktikan lain. Orang-orang sukses yang mengukirkan namanya dalam sejarah dunia memberi kita pelajaran yang sangat berharga.


Helen Keller menjadi tuli, bisu, dan buta sesaat setelah melahirkan. Walaupun bernasib sangat tidak baik, Hlen mengukir namanya dalam halaman sejarah dunia. Seluruh hidupnya merupakan bukti nyata, bahwa tak ada orang yang bisa menerima kekalahan sebagai kenyataan.


Henry Ford miskin dan tidak berpendidikan, tapi bermimpi tentang kereta yang tidak ditarik kuda. Mulai bekerja hanya dengan perlatan yang dimilikinya, tanpa menunggu peluang yang menguntungkan dirinya. Kini, bukti tentang impiannya dirasakan orang di seluruh dunia. Dia membuat banyak roda bergulir di permukaan bumi karena tidak gentar memperjuangkan impian-impiannya.


Thomas Edison memimpikan lampu yang bisa dinyalakan listrik, lalu berusaha mewujudkan impiannya menjadi tindakan. Padahal Edison setengah tuli. Dikeluarkan dari sekolah taman kanak-kanak karena dianggap tak bisa belajar. Kendati pun gagal samapai lebih dari sepuluh ribu kali, Edison bertahan sampai impiannya jadi kenyataan. Pemimpi praktis tak pernah berhenti, tak pernah menyerah.


Columbus mengimpikan menemukan menemukan sebuah dunia baru, mempertaruhakn seluruh hidupnya sejak usia muda. Dan berhasil menemukan dunia baru itu, Amerika atas temuannya itu, Ratu Spanyol memberinya hadiah yang konon nilainya seharga seekor sapi.


Copernicus, ahli astronomi besar, mengimpikan keserberagaman dunia, menemukan teori bola-bola langit yang mengantar ke penemuan-penemuan penting yang mengubah kehidupan dunia.


Wright bersaudara mengimpikan pesawat yang bisa terbangdi udara. Dan impian mereka menjadi kenyataan yang terbang melintasi angkasa seluruh dunia.


Impian tidak lahir dari sikap yang acuh tak acuh, dari kemalasan, atau tidak berambisi. Jika hal-hal yang Anda ingin lakukan adalah benar, dan Anda benar-benar yakin akan hal itu, kerjakan terus. Wujudkan impian Anda menjadi kenyataan, apapun komentar orang.


Henry Ford sukses karena dia tahu dan menerapkan prinsip-prinsip sukses. Salah satunya adalah hasrat, yaitu tahu apa yang diinginkan. Hasrat yang membara adalah awal dari semua pencapaian atau prestasi. Sama seperti api kecil yang tak dapat memberikan banyak panas, hasrat yang lemah tidak dapat memberikan hasil besar.

Tidak ada komentar: